Review Blog: YuKristen.com, Doa Kristen Ayat Alkitab Lagu Rohani
SEORANG peneliti baru-baru ini mengadakan survei atas lebih dari 800 anak muda dari belasan aliran agama. Ia bertanya apakah mereka yakin bahwa Yesus menjawab doa. Lebih dari 60 persen bersama dengan yakin menjawab ya. Tetapi, salah seorang dari mereka mencoret nama Yesus di dalam lembaran survei itu, dan menggantinya bersama dengan ”Allah”.
Bagaimana menurut Anda? Kepada siapa kita seharusnya berdoa, kepada Yesus atau Allah? * Untuk mendapat jawabannya, pertama-tama kita akan mengulas cara berdoa yang Yesus ajarkan kepada murid-muridnya.
APA YANG YESUS AJARKAN TENTANG DOA?
Yesus mengajar dan menyatakan kepada siapa kita seharusnya berdoa.
Yesus berdoa kepada Bapaknya[Gambar di hlm. 14, 15]
Doa Yesus kepada Bapaknya adalah perumpamaan untuk kita
Baca : kumpulan lagu rohani bahasa batak
AJARANNYA: Ketika seorang muridnya bertanya, ”Tuan, ajarlah kita cara berdoa,” Yesus menjawab, ”Apabila anda berdoa, katakanlah, ’Bapak.’” (Lukas 11:1, 2) Lalu, di dalam Khotbahnya di Gunung, Yesus mendesak para pendengarnya untuk berdoa. Ia mengatakan, ”Berdoalah kepada Bapakmu.” Ia juga menegaskan mereka bersama dengan kata-kata, ”Bapakmu, sadar hal-hal apa yang anda butuhkan apalagi sebelum akan anda menghendaki kepadanya.” (Matius 6:6, 8) Pada malam terakhirnya di bumi, Yesus memberi sadar murid-muridnya, ”Apa pun yang anda minta kepada Bapak, ia akan memberikannya kepadamu bersama dengan namaku.” (Yohanes 16:23) Jadi, Yesus mengajar kita untuk berdoa kepada Bapaknya, yang adalah Bapak kita juga, yakni Allah Yehuwa.—Yohanes 20:17.
TELADANNYA: Selaras bersama dengan apa yang telah ia ajarkan berkenaan doa, Yesus sendiri pun berdoa, ”Aku memuji engkau di muka umum, ya, Bapak, Tuan atas langit dan bumi.” (Lukas 10:21) Pada peluang lain, ”Yesus melayangkan pandangannya ke langit dan mengatakan, ’Bapak, aku bersyukur kepadamu bahwa engkau telah mendengar aku’”. (Yohanes 11:41) Dan menjelang kematiannya, Yesus berdoa, ”Bapak, ke di dalam tanganmu aku mempercayakan rohku.” (Lukas 23:46) Yesus mengimbuhkan perumpamaan yang sadar kepada semua orang sementara ia berdoa kepada Bapaknya yang di surga, ”Tuan atas langit dan bumi”. (Matius 11:25; 26:41, 42; 1 Yohanes 2:6) Apakah murid-murid Yesus pada abad pertama sadar saran itu?
ORANG KRISTEN ABAD PERTAMA BERDOA KEPADA SIAPA?
Beberapa minggu setelah Yesus ulang ke surga, tersedia musuh yang menentang dan mengancam murid-muridnya. (Kisah 4:18) Murid-murid itu pastilah berdoa menghendaki bantuan, tapi kepada siapa? ”Dengan sehati mereka berseru kepada Allah” untuk konsisten mendukung mereka ’melalui nama hamba-Nya yang kudus, Yesus’. (Kisah 4:24, 30) Jadi, murid-muridnya mengikuti saran Yesus berkenaan doa. Mereka berdoa kepada Allah, bukan kepada Yesus.
Bertahun-tahun kemudian, rasul Paulus mencatat berkenaan cara dia dan rekan-rekannya berdoa. Sewaktu menulis kepada saudara-saudara seimannya, ia mengatakan yukristen.com, ”Kami selalu bersyukur kepada Allah, Bapak dari Tuan kita, Yesus Kristus, seumpama kita berdoa bagi kamu.” (Kolose 1:3) Paulus juga menulis kepada kawan seimannya berkenaan perlunya ”mengucapkan syukur selalu atas segala perkara, kepada Allah dan Bapak kita”. (Efesus 5:20) Dari kata-katanya itu, kita mampu menyimpulkan bahwa Paulus memberi saran orang lain untuk berdoa kepada ’Allah dan Bapaknya’ berkenaan apa pun, tapi tentu bersama dengan nama Yesus.—Kolose 3:17.
Seperti orang Kristen pada abad pertama, kita mampu menyatakan kasih kita kepada Yesus bersama dengan menaati petunjuknya berkenaan doa. (Yohanes 14:15) Jadi, kalau kita berdoa kepada Bapak kita di surga, bukan kepada khusus lain, batak kita lebih yakin bahwa Yehuwa mendengar doa-doa kita. Dan, kita mampu mengucapkan kata-kata seperti di Mazmur 116:1, 2, ”Aku mengasihi Yehuwa, sebab ia mendengar suaraku . . . Sepanjang hidupku aku akan berseru.” *
Bagaimana menurut Anda? Kepada siapa kita seharusnya berdoa, kepada Yesus atau Allah? * Untuk mendapat jawabannya, pertama-tama kita akan mengulas cara berdoa yang Yesus ajarkan kepada murid-muridnya.
APA YANG YESUS AJARKAN TENTANG DOA?
Yesus mengajar dan menyatakan kepada siapa kita seharusnya berdoa.
Yesus berdoa kepada Bapaknya[Gambar di hlm. 14, 15]
Doa Yesus kepada Bapaknya adalah perumpamaan untuk kita
Baca : kumpulan lagu rohani bahasa batak
AJARANNYA: Ketika seorang muridnya bertanya, ”Tuan, ajarlah kita cara berdoa,” Yesus menjawab, ”Apabila anda berdoa, katakanlah, ’Bapak.’” (Lukas 11:1, 2) Lalu, di dalam Khotbahnya di Gunung, Yesus mendesak para pendengarnya untuk berdoa. Ia mengatakan, ”Berdoalah kepada Bapakmu.” Ia juga menegaskan mereka bersama dengan kata-kata, ”Bapakmu, sadar hal-hal apa yang anda butuhkan apalagi sebelum akan anda menghendaki kepadanya.” (Matius 6:6, 8) Pada malam terakhirnya di bumi, Yesus memberi sadar murid-muridnya, ”Apa pun yang anda minta kepada Bapak, ia akan memberikannya kepadamu bersama dengan namaku.” (Yohanes 16:23) Jadi, Yesus mengajar kita untuk berdoa kepada Bapaknya, yang adalah Bapak kita juga, yakni Allah Yehuwa.—Yohanes 20:17.
TELADANNYA: Selaras bersama dengan apa yang telah ia ajarkan berkenaan doa, Yesus sendiri pun berdoa, ”Aku memuji engkau di muka umum, ya, Bapak, Tuan atas langit dan bumi.” (Lukas 10:21) Pada peluang lain, ”Yesus melayangkan pandangannya ke langit dan mengatakan, ’Bapak, aku bersyukur kepadamu bahwa engkau telah mendengar aku’”. (Yohanes 11:41) Dan menjelang kematiannya, Yesus berdoa, ”Bapak, ke di dalam tanganmu aku mempercayakan rohku.” (Lukas 23:46) Yesus mengimbuhkan perumpamaan yang sadar kepada semua orang sementara ia berdoa kepada Bapaknya yang di surga, ”Tuan atas langit dan bumi”. (Matius 11:25; 26:41, 42; 1 Yohanes 2:6) Apakah murid-murid Yesus pada abad pertama sadar saran itu?
ORANG KRISTEN ABAD PERTAMA BERDOA KEPADA SIAPA?
Beberapa minggu setelah Yesus ulang ke surga, tersedia musuh yang menentang dan mengancam murid-muridnya. (Kisah 4:18) Murid-murid itu pastilah berdoa menghendaki bantuan, tapi kepada siapa? ”Dengan sehati mereka berseru kepada Allah” untuk konsisten mendukung mereka ’melalui nama hamba-Nya yang kudus, Yesus’. (Kisah 4:24, 30) Jadi, murid-muridnya mengikuti saran Yesus berkenaan doa. Mereka berdoa kepada Allah, bukan kepada Yesus.
Bertahun-tahun kemudian, rasul Paulus mencatat berkenaan cara dia dan rekan-rekannya berdoa. Sewaktu menulis kepada saudara-saudara seimannya, ia mengatakan yukristen.com, ”Kami selalu bersyukur kepada Allah, Bapak dari Tuan kita, Yesus Kristus, seumpama kita berdoa bagi kamu.” (Kolose 1:3) Paulus juga menulis kepada kawan seimannya berkenaan perlunya ”mengucapkan syukur selalu atas segala perkara, kepada Allah dan Bapak kita”. (Efesus 5:20) Dari kata-katanya itu, kita mampu menyimpulkan bahwa Paulus memberi saran orang lain untuk berdoa kepada ’Allah dan Bapaknya’ berkenaan apa pun, tapi tentu bersama dengan nama Yesus.—Kolose 3:17.
Seperti orang Kristen pada abad pertama, kita mampu menyatakan kasih kita kepada Yesus bersama dengan menaati petunjuknya berkenaan doa. (Yohanes 14:15) Jadi, kalau kita berdoa kepada Bapak kita di surga, bukan kepada khusus lain, batak kita lebih yakin bahwa Yehuwa mendengar doa-doa kita. Dan, kita mampu mengucapkan kata-kata seperti di Mazmur 116:1, 2, ”Aku mengasihi Yehuwa, sebab ia mendengar suaraku . . . Sepanjang hidupku aku akan berseru.” *
0 Response to "Review Blog: YuKristen.com, Doa Kristen Ayat Alkitab Lagu Rohani"
Post a Comment